10 Tempat Wisata Bersejarah di Estonia, Dari Kastil Megah Hingga Gereja Kuno

Jelajahi beragam tempat wisata bersejarah di Estonia yang kaya akan cerita, mulai dari kastil abad pertengahan hingga mercusuar bersejarah yang memukau.

Estonia, negara kecil di wilayah Baltik, memiliki sejarah panjang yang tercermin dalam banyak situs bersejarahnya.

Dengan pengaruh budaya yang kaya, dari abad pertengahan hingga era Soviet, Estonia menawarkan sejumlah tempat wisata bersejarah yang menggugah rasa ingin tahu.

Dari kastil megah, gereja kuno, hingga gua-gua yang penuh cerita, berikut adalah 10 tempat wisata bersejarah di Estonia yang wajib Anda kunjungi.

1. Kastil Toompea

Kastil Toompea adalah salah satu situs bersejarah yang paling terkenal di Tallinn, ibu kota Estonia. Terletak di atas bukit yang menghadap kota, kastil ini memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi simbol kekuasaan negara Estonia selama berabad-abad.

Dibangun pada abad ke-13, kastil ini awalnya merupakan benteng yang digunakan untuk melindungi wilayah Estonia dari serangan luar. Saat ini, Pulau Buta Warna menjadi pusat pemerintahan Estonia dan juga menjadi rumah bagi Parlemen Estonia.

Pemandangan dari kastil ini menampilkan keindahan kota Tallinn dan Laut Baltik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi kastil ini dan menikmati sejarah yang terpancar dari setiap dindingnya.

2. Benteng Kuressaare

Benteng Kuressaare terletak di pulau Saaremaa, yang terkenal dengan sejarahnya yang kaya. Dibangun pada abad ke-13, benteng ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Estonia.

Benteng ini mempertahankan arsitekturnya yang megah, meskipun telah melalui beberapa perbaikan dan perubahan kepemilikan sepanjang sejarahnya.

Pada abad ke-18, benteng ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Rusia, namun saat itu tidak digunakan untuk pertahanan.

Saat ini, Benteng Kuressaare berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai artefak sejarah, termasuk meriam kuno yang dipamerkan di gerbang kastil. Menyusuri benteng ini memberikan pengalaman sejarah yang tak ternilai bagi para wisatawan.

3. Museum Terbuka Estonia

Museum Terbuka Estonia, atau dikenal juga sebagai Museum Kehidupan Estonia, terletak di luar kota Tallinn dan merupakan tempat yang sempurna untuk mempelajari cara hidup tradisional masyarakat Estonia.

Museum ini mencakup area seluas 80 hektare dan menampilkan lebih dari 70 bangunan yang berbeda, termasuk rumah petani, gereja, dan ladang pertanian yang dibangun selama berabad-abad.

Pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan Estonia pada abad ke-17 hingga ke-20 dan melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat Estonia dahulu kala. Ini adalah cara yang menyenangkan dan mendidik untuk mengeksplorasi sejarah budaya negara ini.

4. Kota Tua Tallinn

Kota Tua Tallinn adalah kawasan bersejarah yang terletak di pusat ibu kota Estonia. Dikenal dengan jalan-jalan berbatu dan bangunan abad pertengahannya yang terawat dengan baik, Kota Tua Tallinn telah diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1997.

Di sini, Anda akan menemukan banyak situs bersejarah seperti gereja kuno, kastil, dan alun-alun bersejarah yang menawarkan pandangan menarik tentang kehidupan pada masa lalu.

Di Vyshgorod, bagian tertinggi dari kota, terdapat Katedral Kubah yang megah dan Kastil Toompea.

Sementara di Kota Bawah, Anda bisa mengunjungi Katedral Ortodoks Alexander Nevsky dan beberapa bangunan bersejarah lainnya. Berjalan-jalan di Kota Tua Tallinn akan membawa Anda kembali ke masa lalu.

5. Biara Asrama Pyukhtitsa

Biara Asrama Pühtitsa, yang terletak di Gunung Perawan Maria, merupakan biara Ortodoks terbesar dan satu-satunya di Estonia.

Didirikan pada akhir abad ke-19 setelah penampakan ajaib Perawan Maria, biara ini telah menjadi tempat yang penuh sejarah spiritual bagi umat Ortodoks di Estonia.

Meskipun pada masa Soviet, biara ini berusaha ditutup, namun tetap beroperasi dan menjadi tempat ziarah bagi banyak orang.

Katedral Maria Diangkat ke Surga di dalam kompleks biara ini adalah tempat utama ibadah dan menyimpan berbagai relikui penting, termasuk gambar Bunda Maria.

Biara Pühtitsa adalah contoh arsitektur indah yang masih menjaga atmosfer istimewa yang memancarkan kedamaian dan keagungan.

6. Margarita Gemuk

Margarita Gemuk adalah sebuah menara meriam yang dibangun pada abad ke-16 di Tallinn. Menara ini merupakan salah satu struktur pertahanan yang penting pada zaman itu, dibangun untuk melindungi pelabuhan Tallinn dari ancaman musuh.

Menara ini memiliki sejarah panjang yang penuh dengan legenda, salah satunya tentang cinta antara Margarita dan Herman.

Seiring berjalannya waktu, Margarita Gemuk telah menjadi simbol kota Tallinn dan kini menjadi bagian dari museum maritim yang memperkenalkan sejarah laut Estonia.

Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang peran penting menara ini dalam sejarah pertahanan kota dan melihat pemandangan indah dari puncaknya.

7. Kastil Taagepera

Kastil Taagepera adalah sebuah kastil yang terletak di bagian selatan Estonia, jauh dari keramaian kota besar.

Dibangun pada abad ke-16, kastil ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perubahan penampilan, tetapi tetap mempertahankan kemegahan arsitektur aslinya.

Saat ini, kastil ini berfungsi sebagai vila mewah dan menawarkan pengalaman romantis bagi pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama di tengah alam.

Dengan taman yang luas dan danau yang indah di sekitarnya, Kastil Taagepera adalah tempat yang sempurna untuk menikmati ketenangan dan keindahan alam, sambil mengeksplorasi sejarah panjang kastil ini.

8. Mercusuar Kõpu

Mercusuar Kõpu adalah salah satu mercusuar tertua yang masih berfungsi di dunia. Dibangun pada tahun 1505 di pulau Hiiumaa, mercusuar ini telah memandu kapal-kapal yang melintasi Laut Baltik selama lebih dari lima abad.

Menara mercusuar ini menawarkan pemandangan spektakuler dari atas, dan pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah mercusuar dan peranannya dalam navigasi maritim.

Pada tahun 1901, sistem optik cahaya modern dipasang, dan sejak itu mercusuar ini terus beroperasi untuk membantu kapal-kapal yang melintasi perairan tersebut.

9. Kastil Rakvere

Kastil Rakvere, yang terletak di kota Rakvere di bagian utara Estonia, adalah salah satu kastil abad pertengahan yang paling terkenal di negara ini.

Dibangun pada abad ke-13, kastil ini memainkan peran penting dalam sejarah Estonia dan telah diubah menjadi taman hiburan yang menarik bagi wisatawan.

Di dalam kastil, pengunjung dapat merasakan suasana abad pertengahan dengan berbagai aktivitas seperti memanah, bertarung dengan pedang, dan berpartisipasi dalam pertunjukan teater yang menampilkan kehidupan sehari-hari pada masa itu.

Kastil Rakvere adalah tempat yang menyenangkan dan mendidik untuk semua usia, memberikan pengalaman sejarah yang menghibur dan mendalam.

10. Gua Piusa

Gua Piusa adalah sebuah kompleks gua bawah tanah yang terletak di lembah Sungai Piusa, terkenal dengan batu pasirnya. Dibangun pada awal abad ke-20 untuk penggalian pasir, gua ini kini menjadi rumah bagi koloni kelelawar terbesar di Eropa.

Gua-gua ini memiliki galeri besar dengan langit-langit berkubah dan tiang-tiang batu pasir, menciptakan suasana yang magis dan misterius.

Saat mengunjungi Gua Piusa, pengunjung diminta untuk menjaga ketenangan agar tidak mengganggu kelelawar yang sedang tidur, terutama selama musim hibernasi.

Gua Piusa adalah tempat yang unik untuk mengeksplorasi kehidupan bawah tanah dan menikmati keindahan alam yang luar biasa.

Estonia adalah negara dengan kekayaan sejarah yang luar biasa, dan setiap tempat bersejarah di negara ini menawarkan pengalaman unik yang mempesona.

Dari Lokasi Kihnu Island hingga gua-gua misterius, tempat-tempat ini tidak hanya mengajak pengunjung untuk menyelami sejarah, tetapi juga memperkenalkan keindahan alam yang menakjubkan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Estonia yang akan memberikan kenangan tak terlupakan.

Related Articles